Selasa, 14 Juni 2011

Mesin Empat Langkah
(Four Stroke Engine)

Mesin empat yang langkah (four stroke engine) ditemukan oleh Nikolaus Otto di 1876, oleh karena karenanya mesin ini disebut mesin Otto (Otto cycle). Secara teknis mesin ini bekerja empat langkah (stroke/tak). Hampir semua mobil dan truck mempunyai mesin empat langkah ini.


Empat langkah (stroke/tak) adalah, langkah masukan, langkah tekanan/tenaga (compression), langkah menggerakkan (power), langkah buang (Exhaust)

Pada uraian berikut ini dapat diperhatikan cara kerja mesin empat langkah (Stroke/tak).

1. Langkah masukan (intake) : Sewaktu langkah masukan, piston bergerak kebawah bahan bakar bercampur udara/gas masuk lewat klep (katup) masuk kiri (lihat gambar), sedangkan klep (katup) buang tertutup.


2. Langkah tekanan/kompressi (Compression): Sewaktu piston naik klep (katup) kanan tertutup sedangkan klep (katup) kanan (klep buang) masih tertutup, sehingga terjadi tekanan udara/gas pada selinder, gerakan piston keatas merupakan gerakan momentum.

3. Langkah tenaga (power) : Pada langkah puncak atau sewaktu tiba di puncak, terjadi tekanan gas yang tinngi, dan sewaktu itu busi mengeluarkan pijaran api maka terjadi pembakaran, sehingga timbullah ledakan tenaga yang menekan piston kembali bergerak kebawah.

4. Langkah buang (Exhaust) : Sewaktu piston telah berada dibawah, klep (katup) kanan atau katup buang terbuka, sehingga udara/gas bekas pembakaran keluar. Piston kembali keatas sekali gus membersihkan ruang piston dasi sisa pembakaran. Sedangkan klep (katup) kanan (katup masuk) tertutup.


Mesin empat langkah (Stroke/tak) pada umumnya meliputi lebih dari satu selinder atau piston, dan mempunyai pengaturan untuk camshaft (rangkap, overhead), penyemperotan bahan bakar, turbochargers, dilengkapi beberapa buah klep, dan lain lain, seperti gambar dibawah ini.





google.com